KEGIATAN

Rabu, 24 Maret 2010

KOREM 091/AJI SURYA NATAKESUMA: Raker Gubernur Kaltim Prajurit Perbatasan dapat Sumbangan TV

KOREM 091/AJI SURYA NATAKESUMA

Raker Gubernur Kaltim Prajurit Perbatasan dapat Sumbangan TV

Samarinda (25/03) Rapat Kerja Gubernur Kaltim dengan Bupati/Walikota dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah/Instansi Vertikal serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se Kaltim berlngsung di Lamin Etam Komplek Kantor Gubernur di Samarinda mulai 23 s/d 26 Maret. Dalam arahan saat pembukaan Raker, Gubernur Kaltim Awang Froek Ishak mengatakan tidak mudah untuk mencapai target Kaltim Bangkit 2013 untuk itu perlu selalu mengadakaan koordinasi dari semua pemangku kepentingan di daerah. “Tidak mudah untuk mencapai target Kaltim Bangkit 2013, namun hal tersebut tidak juga mustahil sepanjang ada usaha keras dan itikad baik untuk mensejahterakan masyarakat Kaltim,” ujarnya.

Usai penyampaian sambutan sekaligus membuka acara, Gubernur Kaltim Awang Froek Ishak menandatangani Kerjasama/Kesepakatan Bersama Bidang Reformasi Birokrasi, Kerjasama Pemikiran Ilmiah Universitas Mulawarman dan Perpustakaan dengan Kementerian Agama serta penyerahan secara simbolis bantuan berupa 7 unit televisi berwarna 21 inc untuk prajurit yang bertugas di daerah perbatasan RI – Malaysia di wilayah utara Kaltim, yang diterima langsung oleh Kepala Staf Korem 091/ASN Letkol Inf Andi Muhammad.

Sebelum menyampaikan paparan bidang Pertahanan Keamanan, Pangdam VI/Tpr Mayjen TNI Tono Suratman mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Kaltim atas bantuan berupa 7 unit televisi berwarna 21 inc beserta perangkat parabola untuk prajuritnya yang sedang bertugas di daerah perbatasan.

Raker yang rencananya berlangsung selama tiga hari sejak Selasa (23/03), telah membagi enam kelompok kerja (Pokja) yang masing-masing membahas masalah-masalah yang dianggap krusial.

Kelompok Kerja (Pokja) Satu membahas masalah tata ruang, perubahan iklim, pertanahan, perijinan dan masalah perda bermasalah. Pokja Dua membahas masalah ketahanan pangan, revitalisasi pertanian, irigasi, pupuk dan pelaksanaan Pekan Tani Nasional 2011. Sementara itu, Pokja tiga membahas masalah kelistrikan, infrastruktur jalan dan jembatan, pelabuhan laut dan udara, telekomunikasi, perumahan dan permukiman serta air bersih. Pokja empat pengentasan kemiskinan, pendidikan, pelayanan kesehatan, program KB dan pembangunan perbatasan. Pokja lima membahas program pro rakyat seperti Raskin, PNPM Mandiri, dan jamkesda. Pokja terakhir membahas masalah reformasi birokrasi, keamanan, demokrasi dan penegakan hukum. (Oleh : Pelda Lukman Penrem 091/ASN ).

Kamis, 18 Maret 2010

Komando Resor Militer 091/Aji Surya Natakesuma.

Korem 091 Aji Surya Nata Kesuma merupakan sub kompartemen strategis yang didirikan pada tanggal 11 Nopember 1980 dengan kedudukan awal di Tarakan. Nama Aji Surya Natakesuma. Diambil dari nama seorang raja kerajaan Berau, yaitu Raden Aji Surya Natakesuma Putra Kepala Pemerintahan di Sungai Lati bernama Nini Barito.

Daerah dan wilayah kekuasaan Raden Aji Surya Natakesuma itu, meliputi Kabupaten Berau dan Bulungan, serta Kalimantan utara sampai perbatasan Brunai. Raden Aji Surya Natakesuma adalah seorang Sultan yang berhasil menampilkan suatu kepemimpinan, di bidang pemerintahan dan sosial yang mencakup dan menyentuh denyut kehidupan rakyatnya. Dengan kepribadian beliau yang disegani rakyatnya dan kerajaan tetangganya pada waktu itu.maka Raden Aji Surya Natakesuma dapat mempersatukan kedua daerah yaitu Berau dan Bulungan, kedalam suatu wadah yang memungkinkan berkembangnya pemerintahan yang adil dan berdaulat.

Pada awal pembentukannya, Korem 091 / Aji Surya Natakesuma secara taktis maupun administrasi berada dibawah kendali Kodam IX / Mulawarman yang bermarkas di Balikpapan. Sebagai markas sementara sebelum selesainya pembangunan markas Korem di Tarakan, dan selama pejabat Danrem belum ada, maka Pangdam IX/Mulawarman menunjuk Kasrem 091/ Aji Surya Natakesuma sebagai koordinatornya.

Baru pada tanggal 2 Juni 1981 berdasarkan Sprin Pangdam IX/Mulawarman Nomor Sprin / 423-Spres/VI/1981, diangkatlah Kolonel Czi Sukardi sebagai Danrem 091/Aji Surya Natakesuma yang pertama.

Untuk menuju kearah terwujudnya penempatan Makorem, maka berdasarkan Surat Keputusan Kasad : Skep/ 6 / I / 1985 tanggal, 8 Januari 1985 maka Makorem 091/ Aji Surya Natakesuma diredislokasikan dari Tarakan ke Balikpapan.
Terbentuknya Kodam VI / Tanjungpura sebagai satu-satunya sub kompartemen di Kalimantan sejak Mei 1985 maka secara otomatis status Korem 091/Aji Surya Natakesuma beserta jajarannya menjadi organik dari Kodam VI / Tanjungpura,dan mulai tahun 1985, pada 11 Nopember 1985 Makorem 091/Aji Surya Natakesuma dipindahkan ke Samarinda .

Sampai saat ini Korem 091/ Aji Surya Natakesuma membawahi 7 satuan kewilayahan dan 2 satuan tempur yang tersebar di wilayah Kalimantan Timur. Kodim 0901 di Samarinda, Kodim 0902/ berkedudukan di Berau, Kodim 0903/berkedudukan di Bulungan, Kodim 0904/berkedudukan di Tanah Grogot, Kodim 0906 berkedudukan di Kutai Kartanegara, Kodim 0907 berkedudukan di Tarakan, Kodim 0908/ berkedudukan di Bontang, Yonif 611/Awang Long bermarkas di Loa Janan, Yonif 613/Raja Alam bermarkas di Tarakan. Sedangkan Kodim 0905/Bs , Yonif 612/Modang , Rai “b” Armed 16/Tkp, Den Kav-1 serta Den Rudal 002/Btg walaupun berada di wilayah Korem 091/Aji Surya Natakesuma tetapi secara taktis dan administratif satuan ini langsung berada di bawah kendali Kodam VI / Tanjungpura.

Walaupun Korem 091 / Aji Surya Natakesuma telah beberapa kali mengalami reorganisasi tetapi Korem 091 / Aji Surya Natakesuma tetap menetapkan bahwa pada tanggal 11 Nopember 1980 sebagai “Hari Jadinya“.

Berbagai tugas operasi yang telah dilaksanakan oleh Korem 091 / Aji Surya Natakesuma sejak berdirinya adalah :
1) Operasi Tempur Oleh Yonif 611/Awang Long Dan Yonif 613/Raja Alam
2)
Operasi Tni Masuk Desa sampai dengan sekarang telah dilaksanakan 72 Kali.
3)
Operasi Tni Manunggal Kb-Kes di Seluruh Kodim jajaran Korem 091/Asn.
4)
Operasi Tni Manunggal Reboisasi.
5)
Operasi Bhakti Di Long Nawang.
6)
Operasi Tni Manunggal Sosial Sejahtera.
7)
Operasi Bhakti Manunggal Aksara(Obama).
8)
Operasi Manunggal Hutan Cadangan Pangan.
9)
Operasi Tni Masuk Desa Berskala Besar Di Kabupaten Bulungan.
10)
Tni Manunggal Pertanian Di Kabupaten Berau, Bulungan Dan Kodya Bontang.

Para Pejabat Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma :


1)
Kolonel Czi Soekardi mulai tanggal 11 Juni 1981 sampai dengan 1 September 1983.
2)
Kolonel Inf Aryono mulai tanggal 1 Desember 1983 sampai dengan 1 Desember 1984.
3)
Kolonel Art Harwin Wasisto mulai tanggal 1 Desember 1984 sampai dengan 31 Oktober 1986.
4)
Kolonel Art Harsono mulai tanggal 31 Oktober 1986 sampai dengan 13 Desember 1988.
5)
Kolonel Inf Budi SudjanamMulai tanggal 13 Desember 1988 sampai dengan 25 Nopember 1990.
6)
Kolonel Inf R. Adang Ruchiatna P. mulai tanggal 3 Januari 1991 sampai dengan 3 September 1992.
7)
Kolonel Inf E. Imam Maksudi mulai tanggal 3 September 1992 sampai dengan 11 Pebruari 1994.
8)
Brigadir Jenderal Tni H. Gunawan Koswara mulai tanggal 11 Pebruari 1994 sampai dengan 18 Maret 1995.
9)
Brigadir Jenderal Tni H. SutardjomMulai tanggal 18 Maret 1995 sampai dengan 16 Nopember 1996.
10 )
Kolonel Inf M Djali Yusuf mulai tanggal 16 Nopember sampai dengan 18 Juni 1998.
11)
Kolonel Art Rudy Landung B, S.Ip Mulai Tanggal 18 Juni 1998 sampai dengan 28 Januari 2000.
12)
Kolonel Inf Tri Subagio mulai tanggal 28 Januari 2000 sampai dengan 3 Mei 2002.
13)
Kolonel Inf Hotma Marbun mulai anggal 3 Mei 2002 s/d 14 Januari 2004.
14)
Kolonel Inf H. Amreyza Anwar, S.Ip.M.M. 14 Januari 2004 s/d 16 Maret 2005.
15)
Kolonel Inf Hadi Suharto mulai tanggal 16 Maret 2005 s/d 28 Desember 2005.
16)
Kolonel Inf Bambang Budi Waluyo mulai dari tanggal 28 Desember 2005 s/d12 Pebruari 2008.
17)
Kolonel Infibrahim Saleh mulai tanggal 12 Pebruari 2008 s/d 26 Juni 2009.

18) Kolonel Inf Musa Bangun mulai tanggal 26 Juni 2009 s/d sekarang....!

Visi dan Misi Korem 091/Asn

Pendahuluan
Sesuai undang-undang Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, dimana pada pasal 18 dijelaskan bahwa Tugas Pokok TNI-AD adalah : melaksanakan tugas TNI matra darat dibidang pertahanan, melaksanakan tugas TNI dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan darat dengan Negara lain, melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra darat dan melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat.

Untuk mencapai Tugas Pokok tersebut diatas, maka Visi TNI-AD adalah solid, profesional, tangguh dan berwawasan kebangsaan serta di cintai rakyat. Untuk mewujudkan Visi tersebut TNI-AD melaksanakan Misi menegakkan kedaulatan Negara di wilayah daratan, menegakkan keutuhan wilayah di daratan, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia di wilayah daratan, melaksanakan tugas Negara dalam menyelenggarakan pendidikan dan latihan wajib militer bala darat bagi warga Negara yang diatur dengan undang-undang, ikut aktif dalam kegiatan kemanusiaan/civic mission, membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan melaksanakan fungsi kepolisisan dalam rangka tugas keamanan, atas permintaan yang diatur dalam undang-undang dan ikut aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian dunia/peace keeping operations dibawah bendera PBB.

Keberadaan Kodam VI/Tpr sebagai Kompartemen strategis dan sebagai Komando Utama Kewilayahan mengemban berbagai peran yaitu sebagai Kotama Pembinaan TNI-AD, Kotama Operasional TNI serta penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dephan di daerah. Selanjutnya Kodam VI/Tpr merumuskan Tugas Pokoknya yaitu menyelenggarakan pembinaan kesiapan operasional, menyelenggarakan pembinaan teritorial, menyelenggarakan operasi pertahanan untuk menegakkan kedaulatan dan keutuhan wilayah, menyelenggarakan fungsi kegarnizunan, menyelenggarakan dan melaksanakan dukungan bantuan administrasi bagi Komando/Satuan/ Badan yang berada di daerahnya dalam rangka sistem pelayanan daerah dan menyele- nggarakan pengamanan instalasi obyek vital, kegiatan kenegaraan, keamanan fisik pejabat penting Negara (VIP/VVIP) dan tamu Negara serta pejabat perwakilan Negara sahabat, berdasarkan petunjuk serta kebijaksanaan Panglima TNI.

Bertitik tolak dari tugas-tugas diatas dan untuk mengimplementasikannya, maka Korem 091/ASN merumuskan tugas pokoknya serta membuat Visi dan Misi, untuk dijadikan pedoman seluruh satuan dan prajurit jajaran Korem 091/ASN dalam melaksanakan tugas dan kegiatan sehari-hari.

Tugas Pokok Korem 09/Asn
Mendasari tugas pokok TNI-AD, Visi dan Misi TNI-AD serta Tugas Pokok Kodam VI/Tpr, maka Korem 091/ASN merumuskan Tugas Pokoknya yaitu menyelenggarakan pembinaan kesiapan operasional dan pembinaan teritorial serta menyelenggarakan operasi pertahanan keamanan daerahnya, menyelenggarakan pelayanan bantuan administrasi terhadap Satuan/Badan/Komando yang berada di daerahnya dan fungsi kegarnizunan sesuai dengan kebijaksanaan Pangdam VI/Tpr.

Visi Dan Misi Korem 091/Asn
Mencermati tugas-tugas diatas, dan untuk mewujudkan keberhasilan Tugas Pokok, maka Korem 091/ASN membuat dan menyusun Visi dan Misi sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

VISI :

Menjadikan prajurit Korem 091/ASN yang profesional dan sejahtera, serta mampu melaksanakan pembinaan teritorial secara proporsional.

MISI :

a. Mewujudkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dibarengi rasa tulus dan ikhlas serta hormat kepada sesama umat beragama.

b. Memperteguh jiwa juang sapta marga dan jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional.

c. Menegakkan hukum dan norma keprajuritan dengan mematuhi semua aturan dan ketentuan yang berlaku.

d.Meningkatkan profesionalisme prajurit dengan melaksanakan pembinaan satuan secara terarah dan terukur.

e.Meningkatkan dan mewujudkan kegiatan belajar dan berlatih bagi setiap prajurit melalui latihan dalam satuan.

f.Mampu menjabarkan program kerja dari komando atas dan meningkatkan hasilnya.

g.Meningkatkan kesejahteraan prajurit dengan memberikan hak-haknya secara tepat waktu, jumlah dan mutu disamping meningkatkan peran koperasi satuan.

h.Meningkatkan kegiatan mental, tradisi kejuangan dan kesejahteraan guna meningkatkan motivasi juang prajurit.

i.Meningkatkan pembinaan jasmani dan kesehatan bagi prajurit beserta keluarganya.

j.Meningkatkan kemampuan penyelenggaraan pembinaan potensi wilayah menjadi kekuatan pertahanan bagi kepentingan pertahanan darat bersama-sama dengan unsur pemerintah terkait.

k.Meningkatkan 5 (lima) kemampuan teritorial terutama berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat dalam rangka sosialisasi fungsi dan peran Korem 091/ASN serta memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat.

Langkah-Langkah Strategis.
Untuk mewujudkan Visi dan Misi Korem 091/ASN, diperlukan langkah-langkah strategis dan konkrit yang harus dilakukan, baik berupa kegiatan intern maupun ekstern, antara lain sebagai berikut :

Kegiatan Intern.
a.Melaksanakan kegiatan agama bersama-sama prajurit, antara lain sholat berjamaah dan do’a bersama (yasinan).

b.Memperingati hari-hari besar nasional dan hari-hari bersejarah TNI, untuk dapat terus memelihara dan menumbuhkan jiwa patriotik prajurit.

c.Memberikan penghargaan kepada prajurit yang berprestasi dan memberikan hukuman kepada prajurit yang melanggar.

d.Melaksanakan kegiatan pembinaan fisik secara rutin dan terprogram serta terukur.

e.Melaksanakan penataran dan atau dalam satuan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut untuk meningkatkan kemampuan prajurit.

f.Memanfaatkan dan mengoptimalkan sarana dan prasarana yang tersedia di satuan untuk mendukung pelaksanaan tugas.

g.Melaksanakan inovasi-inovasi baru dalam kegiatan latihan maupun kegiatan lainnya sehingga dapat terhindar dari rasa jenuh dan bosan.

h.Melaksanakan kegiatan latihan dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan program kerja dan direktif latihan dari komando atas.

i.Meningkatkan peran koperasi di satuan jajaran Korem 091/ASN dengan menyediakan kebutuhan-kebutuhan anggota di toko koperasi dan menyiapkan uang simpan pinjam.

j.Melaksanakan jam komandan dan pembinaan mental kepada seluruh prajurit dan keluarganya secara rutin.

k.Memberikan pelayanan kesehatan secara optimal kepada prajurit dan anggotanya melalui poliklinik/rumah sakit yang ada di satuan jajaran Korem 091/ASN.

l.Melaksanakan pengawasan kegiatan sesuai tugas dan tanggung jawab dibidang masing-masing.

m.Memberikan pengetahuan praktis tentang pembinaan teritorial kepada prajurit sebagai pedoman didalam melaksanakan tugas.

n.Melaksanakan kaji ulang dan atau evaluasi dalam setiap melaksanakan tugas.

Kegiatan Ekstern.
a.Melaksanakan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan dengan mempertimbangkan aspek kesejahteraan dan aspek pertahanan.

b.Mengembangkan kerjasama antara koperasi satuan dengan koperasi lain yang ada diluar mupun dengan badan usaha lainnya.

c.Mengadakan kerjasama dengan poliklinik/rumah sakit pemerintah atau swasta dalam menangani prajurit dan keluarganya yang sakit dan tidak bisa ditangani oleh poliklinik/rumah sakit di satuan jajaran Korem 091/ASN.

d.Membantu pemerintah dalam pelatihan kepada para pengawai negeri dan pelajar yang sedang melaksanakan kegiatan pembinaan disiplin.

d.Meningkatkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air melalui kegiatan pendidikan pendahuluan bela negara, menjadi irup di sekolah-sekolah, mengadakan lomba paduan suara lagu wajib, lomba PBB, lomba menaikkan bendera, kegiatan pramuka dan lain-lain.

e.Membantu pemerintah daerah dalam rangka menciptakan situasi kondusif, rasa aman dan tertib di daerah.

f.Membangun dan memelihara komunikasi dengan seluruh komponen masyarakat.

g.Melaksanakan dan membantu pemerintah daerah dalam rangka kegiatan Jum’at bersih dan kegiatan lainnya yang bersifat sosial.

h.Membantu masyarakat yang mengalami kesulitan akibat bencana alam korban banjir, tanah longsor, kebakaran dan lain-lain.

i.Membantu menyalurkan aspirasi masyarakat dalam rangka mengatasi kesulitan dan permasalahan yang timbul.

j.Mengadakan audensi dengan organisasi kemasyarakatan/ kepemudaan di daerah secara rutin dan atau sesuai kebutuhan.

k.Mensosialisasikan kepada masyarakat tentang undang-undang RI nomor 2 tahun 2002 tentang pertahanan dan undang-undang RI nomor 34 tahun 2004 tentang TNI.

l.Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait apabila terjadi permasalahan di daerah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. ***